Aku tak ingin putus sekolah..........
itulah jerit tangis yang tersimpan didalam kalbu para anak-anak jalanan ...yang sering kita lihat sehari-hari ada yang menjual koran,menjadi pengamen,menjadi penyemir sepatu bahkan ada pula anak berumur 5-6 tahun rela meminta-minta dijalanan....
ini sangat membuktikan jika negara kita masih miskin oleh bibit-bibit unggul kita masih banyak para pelajar banyak yang menggunakan narkoba,merokok,bahkan tak jarang ada juga yang berani membunuh orang tuanya sendiri.sangat terlihat jika pemerintah Indonesia masih belum bisa untuk mengatasi kejamnya hidup para anak-anak. anak-anak cenderung sering melakukan hal yang dia lihat tanpa mengetahui benar atau salah yang mereka perbuat.mereka juga cenderung mengatakan sesuatu yang mereka dengar.saya pernah melihat beberapa orang tua sering memaki anaknya dengan sebutan " Anjing" dan si anak lantas memaki temanya dengan sebutan "Anjing" pula apakah itu salah sang anak atau sistem penerimaan yang kurang sempurna dari anak itu sendiri....kami tidak pernah menyalahkan siapa saja tapi alangkah baiknya jika seorang anak mendengar melihat sesuatu yang baik dan bermanfaat.pernah ada suatu kejadian di sebuah rumah katakanlah Pak Doli pemilik rumah tersebut...
siang itu anaknya amir yang masih kelas 2 sd melihat ayahnya merokok..lalu dia bertanya "Ayah kenapa merokok?" Pak Doli menjawab " udah anak kecil tahu apa sich lo.."
karena pertanyaanya belum terjawab si anak mencoba bertanya lagi kepada salah satu tukang ojek yang sedang bersenda gurau dipangkalan ojek tersebut sambil menghisap rokoknya. "pak saya boleh nanya ?" tanya si anak, "tanya apa?" jawab si tukang ojek itu, "kenapa bapak merokok" si anak memperjelas pertanyaanya itu, "hahahahha...hahahahah.." situkang ojek justru ketawa mendengar hal tersebut lalu dia menjawab " kamu masih kecil nanti kalau udah besar juga begini" si anak heran mendengar perkataan tukang ojek tersebut hingga angannya melambung dia beranggapan jika kelak dia dewasa dia menjadi perokok...
nah dari cerita di atas bisa disimpulkan bahwa lingkungan juga sangat berpengaruh jadi jika anda peduli dengan bibit-bibit unggul dimasa depan kelak maka mulai dari sekarang harap perhatikan sikap perkataan yang terbaik jika akan berkomunikasi dengan anak-anak
itulah jerit tangis yang tersimpan didalam kalbu para anak-anak jalanan ...yang sering kita lihat sehari-hari ada yang menjual koran,menjadi pengamen,menjadi penyemir sepatu bahkan ada pula anak berumur 5-6 tahun rela meminta-minta dijalanan....
ini sangat membuktikan jika negara kita masih miskin oleh bibit-bibit unggul kita masih banyak para pelajar banyak yang menggunakan narkoba,merokok,bahkan tak jarang ada juga yang berani membunuh orang tuanya sendiri.sangat terlihat jika pemerintah Indonesia masih belum bisa untuk mengatasi kejamnya hidup para anak-anak. anak-anak cenderung sering melakukan hal yang dia lihat tanpa mengetahui benar atau salah yang mereka perbuat.mereka juga cenderung mengatakan sesuatu yang mereka dengar.saya pernah melihat beberapa orang tua sering memaki anaknya dengan sebutan " Anjing" dan si anak lantas memaki temanya dengan sebutan "Anjing" pula apakah itu salah sang anak atau sistem penerimaan yang kurang sempurna dari anak itu sendiri....kami tidak pernah menyalahkan siapa saja tapi alangkah baiknya jika seorang anak mendengar melihat sesuatu yang baik dan bermanfaat.pernah ada suatu kejadian di sebuah rumah katakanlah Pak Doli pemilik rumah tersebut...
siang itu anaknya amir yang masih kelas 2 sd melihat ayahnya merokok..lalu dia bertanya "Ayah kenapa merokok?" Pak Doli menjawab " udah anak kecil tahu apa sich lo.."
karena pertanyaanya belum terjawab si anak mencoba bertanya lagi kepada salah satu tukang ojek yang sedang bersenda gurau dipangkalan ojek tersebut sambil menghisap rokoknya. "pak saya boleh nanya ?" tanya si anak, "tanya apa?" jawab si tukang ojek itu, "kenapa bapak merokok" si anak memperjelas pertanyaanya itu, "hahahahha...hahahahah.." situkang ojek justru ketawa mendengar hal tersebut lalu dia menjawab " kamu masih kecil nanti kalau udah besar juga begini" si anak heran mendengar perkataan tukang ojek tersebut hingga angannya melambung dia beranggapan jika kelak dia dewasa dia menjadi perokok...
nah dari cerita di atas bisa disimpulkan bahwa lingkungan juga sangat berpengaruh jadi jika anda peduli dengan bibit-bibit unggul dimasa depan kelak maka mulai dari sekarang harap perhatikan sikap perkataan yang terbaik jika akan berkomunikasi dengan anak-anak
